RSS

Gerakan Transnasional di Suriah: Refleksi untuk Indonesia

10 Jul

Kajian Timur Tengah

Oleh: Dr. Ainur Rofiq Al-Amin*

Salah satu faktor determinan berlarutnya masalah Suriah adalah masuknya negara asing. Baik negara asing penyokong oposisi, seperti Amerika, negara Uni Eropa, serta Arab Saudi, Qatar, dan Turki; maupun negara asing pendukung rezim seperti Rusia, China, dan Iran.

Tidak hanya negara asing, Suriah menjadi destinasi “jihad” gerakan Islam transnasional. Bisa disebut Jabhat al-Nusrah yang berafiliasi dengan al-Qaidah yang ideologi alirannya masuk Wahabi. Banyak para kombatannya dari berbagai negara Timur Tengah, bahkan dari Barat. Demikian juga brigade Ansarul Khilafah dan afiliasinya. Hampir bisa dipastikan, kelompok minoritas ini adalah simpatisan dan aktivis Hizbut Tahrir.

Setelah terbentuknya Syrian National Council (SNC), kelompok oposisi terbelah. SNC berupaya menumbangkan kediktatoran Basyar Assad. Sedang kelompok Jabhah al-Nusrah yang akhirnya bergabung dengan Ansar al-Khilafah menginginkan negara Islam atau negara Khilafah.

Tentu kelompok Islam transnasional ini berkontribusi besar dalam gerakan bersenjata dan aksi bom bunuh diri. Perang di Suriah ini telah memakan banyak korban…

View original post 646 more words

 
Leave a comment

Posted by on July 10, 2013 in Technologi

 

Leave a comment